Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapal Kargo Terbakar di Laut, Ratusan Penyu dan 20 Lumba-Lumba Mati Terdampar

Aliefa Khaerunnisa Salsabila , Jurnalis-Selasa, 06 Juli 2021 |04:37 WIB
Kapal Kargo Terbakar di Laut, Ratusan Penyu dan 20 Lumba-Lumba Mati Terdampar
Penyu (New York Post)
A
A
A

Sebagian besar bangkai yang ditemukan di pantai barat diketahui terkena dampak langsung dari kapal karam karena makhluk laut tidak pernah mati dengan cara ini, menurut Amaraweera.

“Sangat jelas bahwa kematian hewan laut ini terkait dengan kapal. Tahun lalu, selama periode waktu yang sama hanya dua kematian penyu yang dilaporkan,” kata Dharshani Lahandapura, Ketua Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut Sri Lanka.

Pusat Keadilan Lingkungan yang berbasis di Kolombo memperkirakan kapal itu menumpahkan sebanyak 70 miliar potongan kecil plastik yang dikenal sebagai nurdles, yang secara fatal dapat menyumbat sistem pencernaan hewan yang memakannya, lapor New York Times.

 Ilustrasi

Pemerintah Sri Lanka telah menetapkan setidaknya 15 orang, termasuk Vitaly, sebagai tersangka dalam kasus kerusakan yang ditimbulkan. Vitaly tidak berbicara dengan media tentang meninggalkan pengadilan pada hari Kamis, kata laporan lokal. Dia telah dilarang meninggalkan negara itu.

Awalnya, ketika pelet plastik dan puing-puing dari kapal yang tenggelam terdampar di pantai, pemerintah Sri Lanka melarang penangkapan ikan. Namun, pihak berwenang mengatakan pekan lalu bahwa mereka telah mencabut larangan di beberapa bagian pantai yang terkena dampak.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement