SEBANYAK dua gajah dari lima gajah yang selama ini dirawat oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) dihibahkan kepada PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo.
Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan berujar bahwa hibah dua gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) ini untuk mendukung program keberlanjutan konservasi satwa dan edukasi publik mengenai fauna di Indonesia.
PT TWC telah melakukan serah terima kelima gajah kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) yang kemudian memercayakan dua gajah kepada Semarang Zoo untuk dirawat dengan baik.
(Foto: ANTARA/Anis Efizudin)
Menurut dia, pemberian hibah gajah ini merupakan bentuk dukungan PT TWC bagi upaya konservasi satwa liar yang dilindungi oleh negara, melalui mitra yang lebih kredibel dan profesional.
Program ini juga merupakan bentuk sinergi antar-ekosistem pariwisata dan ekosistem konservasi satwa untuk saling mendukung pengembangan nilai edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai hewan endemik Indonesia.
Selain itu sebagai sosialisasi pentingnya aktivitas konservasi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Proses hibah diawali dengan koordinasi bersama untuk mengawal proses pemindahan (translokasi) satwa dari kawasan Taman Wisata Candi Borobudur ke Semarang Zoo, kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain BKSDA Jateng, BKSDA Yogyakarta, Polresta Magelang, Polisi Kehutanan Jateng, pengelola kebun binatang terkait, dokter hewan, akademisi, pawang gajah (mahout) dan sejumlah LSM terkait.