Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akui Punya Autisme, Kenali Sindrom Asperger yang Serang Elon Musk

Antara , Jurnalis-Jum'at, 14 Mei 2021 |16:35 WIB
 Akui Punya Autisme, Kenali Sindrom Asperger yang Serang Elon Musk
Elon Musk. (Foto: Reuters)
A
A
A

Ada beberapa alasan mengapa Asperger tidak lagi menjadi diagnosis, salah satunya sulit dibedakan dari autisme. Bahkan dokter yang sangat berpengalaman dan terampil tidak dapat menyetujui kasus ini.

Sindrom Asperger dan autisme sekarang dianggap sebagai diagnosis yang sama. Artinya, keduanya bagian dari gangguan spektrum autisme.

Sindrom Asperger dulu dipandang berbeda dari ASD karena orang dengan Asperger memiliki tingkat bahasa dan kecerdasan rata-rata atau lebih tinggi dari rata-rata, menurut Cleveland Clinic.

Dari sudut pandang medis, Pakar kesehatan dari The Ohio State University Wexner Medical Center, Christopher Hanks mengatakan istilah Asperger tidak boleh digunakan pada saat ini.

Tapi, ini tidak berarti seseorang yang mengatakan dirinya terkena sindrom Asperger seperti Elon Musik tak boleh mengatakannya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement