Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Butterfly Hug, Metode Redam Kecemasan yang Populer Berkat Serial It's Okay to Not Be Okay

Poppy Fadhilah , Jurnalis-Jum'at, 22 Januari 2021 |19:17 WIB
Butterfly Hug, Metode Redam Kecemasan yang Populer Berkat Serial <i>It's Okay to Not Be Okay</i>
Butterfly Hug di serial Its Okay to Not Be Okay (Foto : tvN)
A
A
A

Drama Korea (drakor) It’s Okay to Not Be Okay adalah salah satu drama terpopuler di tahun 2020. Bukan hanya karena kemampuan para aktor, drakor ini juga diminati karena ceritanya.

Tidak melulu soal percintaan, drakor ini juga mengangkat cerita tentang isu-isu kesehatan mental. Salah satu adegan yang viral adalah pada episode dua.

Diceritakan Go Moon Young (diperankan oleh Seo Ye Ji) sangat marah dan ingin melukai orang lain. Tidak tinggal diam, Moon Kang Tae (diperankan oleh Kim Soo Hyun) cepat memenangkannya. Metode yang digunakan adalah Butterfly Hug. Moon Kang Tae berdiri di belakang Go Moon Young dan menyilangkan tangan perempuan itu. Setelah itu tangan Go Moon Young diletakkan pada bahunya.

Butterfly Hug

Metode ini ternyata benar-benar ada di dunia nyata. Okezone melakukan wawancara ekslusif bersama seorang Psikolog bernama Drs. Mohammad Fauzy, M.Psi. untuk mengulik metode ini lebih dalam. Butterfly Hug adalah adalah salah satu dari banyak bentuk metode stimulasi diri. Sasarannya untuk membantu siapapun yang mengalami kecemasan.

Baca Juga : Curhat Seo Ye Ji Bintangi Drama It's Okay Not To Be Okay

Efektivitas Butterfly Hug hanya untuk membantu orang yang masih memiliki pengendalian diri. Bagi orang yang kurang pengendalian, kita bisa bantu dengan cara memeluknya. Cara ini juga efektif bagi orang yang sangat cemas, bahkan untuk menenangkan diri ada juga dengan cara memeluk orang lain. Hal ini tergantung pada kondisi orang yang mau ditolong, aktif atau secara pasif.

“Cara paling efektif sebagaimana saya sampaikan, tergantung kondisi seseorang. Prinsip utama adalah ketenangan, padahal dia dalam keadaan cemas. Karena itu, harus masih ada titik kesadaran untuk pengendalian diri dalam Butterfly Hug. Baru atur gerak dan pernafasan. Jadi kecemasan dalam Butterfly Hug dicapai secara bertahap tergantung kesadarannya. Jika tidak, harus segera dibantu stimulasi secara eksternal,” jelas Drs. Mohammad Fauzy, M.Psi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement