"Perlu ada edukasi berkelanjutan untuk mendidik berbagai pihak bahwa beban penyakit ini terus meningkat," dr. Rabbinu, dalam seminar virtual ‘Waspada Komplikasi dan Kematian akibat IBD’.
Lebih lanjut dr. Rabbinu menjelaskan, apabila seseorang memutuskan untuk menggunakan caregiver, maka dibutuhkan sejumlah persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya adalah pemberian dukungan psikososial karena penderita IBD rentan mengalami depresi dan kecemasan
"Caregiver penderita IBD juga diharapkan dapat membantu pasien dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dan sekaligus menjadi mitra dalam perjalanan pengobatannya. Selain itu, kesiapan finansial juga diperhatikan," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)