DIARE seringkali dianggap sebagai penyakit yang sepele. Namun diare bisa menjadi indikasi inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan usus kronis, penyakit autoimun yang bisa menyebabkan kematian.
Karenanya, saat ini kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang IBD sangat diperlukan. Baik dari pasien, keluarga, dan caregiver, bahkan bagi masyarakat luas agar kesadaran terhadap bahaya IBD bisa semakin meningkat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp.PD, mengatakan saat didiagnosis IBD, pasien perlu memahami bahwa proses peradangan pada penyakit ini dapat mereda. Syaratnya, mereka harus berkomitmen menjalani pengobatan dan modifikasi gaya hidup.
Caranya dengan pola makan yang sesuai dengan tingkatan IBD serta berolahraga. Disarankan pula untuk berkumpul dengan pasien-pasien IBD lain, untuk dapat saling berbagi pengalaman dan saling menguatkan.