Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Makan Telur dalam Sehari Tingkatkan Risiko Diabetes, Benarkah?

Diana Rafikasari , Jurnalis-Kamis, 10 Desember 2020 |12:49 WIB
Banyak Makan Telur dalam Sehari Tingkatkan Risiko Diabetes, Benarkah?
Ilustrasi telur. (Foto: Freepik)
A
A
A

Efek juga ditemukan lebih jelas pada wanita daripada pria. Dr Li menyebutkan bahwa sementara hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi telur yang lebih tinggi secara positif terkait dengan risiko diabetes pada orang dewasa China, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengeksplorasi hubungan sebab akibat.

"Untuk mengalahkan diabetes, diperlukan pendekatan multisegi yang tidak hanya mencakup penelitian, tetapi juga seperangkat pedoman yang jelas untuk membantu menginformasikan dan membimbing publik. Studi ini adalah satu langkah menuju tujuan jangka panjang itu," ucapnya.

Baca juga: Kebiasaan Menatap Layar Gadget di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes 

Telur rebus. (Foto: Oneuponchef)

Sementara penelitian tersebut menyarankan konsumsi telur yang berlebihan harus dihindari, tapi telur tidak boleh sepenuhnya dihilangkan dari makanan seseorang. Telur merupakan sumber protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat, dan yodium.

Menurut NHS, tidak ada batasan yang direkomendasikan tentang berapa banyak telur yang harus dimakan seseorang.

Telur bisa dinikmati sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang, tetapi yang terbaik adalah memasaknya tanpa menambahkan garam atau lemak. Contohnya direbus, tanpa ditambah garam dan dimasak tanpa mentega, kemudian menggunakan susu rendah lemak sebagai pengganti krim. Sedangkan menggoreng telur bisa meningkatkan kandungan lemaknya sekira 50 persen.

Baca juga: Ada 1,1 Juta Anak Indonesia Mengidap Diabetes Melitus 

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement