Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Membuka Asa Wisata Pantai Pening, Kampung Terisolasi Sejak Zaman Belanda

Taufik Budi , Jurnalis-Rabu, 28 Oktober 2020 |06:06 WIB
Membuka Asa Wisata Pantai Pening, Kampung Terisolasi Sejak Zaman Belanda
Pantai di Dusun Pening, Desa Sendang Kulon, Kcematan Kangkung, Kendal, Jawa Tengah (Okezone.com/Taufik Budi)
A
A
A

Meski di bawah terik matahari, tak menyurutkan mereka untuk segera merampungkan pembangunan. Sejak pembukaan TMMD pada 22 September, betonisasi terus dikebut. Targetnya, pembangunan jalan sepanjang 1.200 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter selesai sebelum penutupan 23 Oktober.

“Semuanya mendukung. Alhamdulillah ini dapat hidup rukun. Semuanya membantu adanya program TMMD Reguler tahun 2020 ini. Saya mewakili dari kelompok tani mengucapkan beribu-ribu terima kasih terhadap bapak-bapak yang tergabung dalam Satgas TMMD tahun 2020,” tandasnya.

Selain jalur yang kini telah mulus, ruas jalan tersebut juga dilengkapi lampu penerangan. Terdapat 30 titik lampu penerangan menggunakan teknologi tenaga surya, sehingga ramah lingkungan dan tak perlu dibebani tagihan bulanan.

Akses jalan ini tentu bukan mendongkrak perekonomian masyarakat namun menjadi harapan besar meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan. Selain itu, mimpi masyarakat untuk mengelola wisata pantai bakal segera terwujud.

“Terima kasih sekali kepada bapak-bapak tentara yang satu bulan ini membangun jalan. Harapannya memang pantai ini nanti menjadi destinasi wisata. Bukan hanya lokal tapi kalau bisa juga nasional, karena sini pantainya bagus,” ungkap seorang warga, Miswanto.

 

Pria yang akrab disapa Bang Mis itu mengaku akan membuka rumah makan dengan menu-menu khas pesisir Kendal. Sajian kuliner menjadi bagian penting dalam pariwisata sehingga menu dan cita rasa mesti dikelola dengan baik.

“Kemarin warga juga sudah mendapat pembekalan tentang pelatihan kuliner khas pesisir dalam rangkaian TMMD ini. Saya juga menyiapkan menu khas nanti bila wisatanya sudah dibuka, semoga laris,” ujar dia.

Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto, menyampaikan, pihaknya sengaja melaksanakan TMMD Reguler ke-109 di Sendang Kulon untuk membuka akses warga Dusun Pening. Apalagi, warga setempat sejak dulu kesulitan keluar-masuk kampung.

“Tujuannya adalah untuk membuka keterisoliran dari Dusun Pening yang konon ceritanya, menurut masyarakat sudah sejak Indonesia merdeka sampai dengan sekarang itu belum tersentuh dengan pembangunan, 75 tahun ini,” kata Iman.

Warga Dusun Pening terisolasi selama bertahun-tahun akibat sengketa kewilayahan. Sebab, secara administratif wilayah dusun itu ini tanahnya terdaftar sebagai area Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari. Namun secara kependudukan, warga dusun ini adalah terdaftar sebagai penduduk desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung.

“Jadi konflik inilah yang menyebabkan jalan atau akses jalan menuju ke sana itu, dari mengalokasikan dana desanya juga tidak mau. Desa Sendang Kulon juga tidak mau karena akan dibangun di wilayah Sendang Sikucing. Sementara penduduknya kalau pemilihan kepala desa enggak nyoblos ke Sendang Sikucing. Tantangan itu dalam TNI melaksanakan programnya tidak bersekat sekat oleh kewilayahan,” jelas dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement