INDONESIA memiliki beragam kebudayaan, salah satunya Desa Wae Rebo yang terdapat di Satar Lenda, Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Desa ini memiliki pesona alam yang luar biasa, serta masih melestarikan segala tradisi yang telah ada.
Memiliki ketinggian mencapai 1.200 mdpl, penduduk desa ini berasal dari keturunan orang Minangkabau.
Tahukah Anda, bahwa rumah jumlah rumah di desa ini hanya ada 7 dan berbentuk kerucut? Inilah penjelasan tentang pesona Desa Wae Rebo, yang telah melansir dari berbagai sumber.
Anda akan melihat rumah penduduk dengan bentuk kerucut dan berukuran besar, serta atapnya terbuat dari lontar, atau dikenal sebagai Mbaru Niang, yang terdiri atas 5 lantai dengan tinggi bangunannya berkisar 15 meter.
Pasalnya, rumah mereka tidak bersentuhan dengan tanah, yang memiliki ruangan bawah rumah setinggi 1 meter, dan dijadikan sebagai tempat ternak, maupun untuk tempat penyimpanan kayu bakar, dan lainnya.
(Foto: Instagram/@muhammadfekry)
Selain itu, rumah ini memiliki makna pelindung, dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena itu, setiap pengunjung yang datang ke desa ini wajib untuk memukul kentongan kayu, sebagai tanda kedatangan mereka.
Terdapat juga tradisi yang dilakukan penduduk setempat, seperti Penti di mana mereka akan mendoakan sumber mata air untuk menghilangkan roh jahat dan untuk mendapatkan perlindungan di tempat tinggal mereka. Upacara ini biasanya dilakukan setiap pertengahan bulan November.
Ada juga Sosor, yaitu sumber mata air pegunungan yang digunakan penduduk desa untuk mencuci, mandi, dan minum, yang terbagi menjadi dua, yaitu untuk laki-laki dan perempuan.