Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, Pemimpin Partai Democratic Progresive, Chung Chia Pin, mencuri perhatian masyarakat dunia lantaran berencana mengubah desain pasport Taiwan dengan desain yang terbilang unik yakni, berbentuk boba tea (minuman khas negara tersebut).
Rencana ini merebak setelah Chung Chia-pin mengajukan proposal perubahan desain pasport, ketika menghadiri pertemuan terbuka dengan Departemen Luar Negeri dan Komite Pertahanan Nasional di Taipei.
Tak tanggung-tanggung, dalam pertemuan itu, Chung langsung mengajukan 3 desain paspor terbaru. Tujuannya adalah untuk memberikan pilihan kepada pemerintah, apakah mereka akan menonjolkan keunikan 'Taiwan' secara indenpenden, atau masih membawa embel-embel nama besar China.
Nah, dari ketiga desain tersebut, hanya ada satu desain yang dibuat tanpa menggunakan bahasa Inggris, seperti paspor mereka saat ini.