Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhat Ibu Hamil Positif COVID-19 Diduga Tertular dari Tukang Sayur

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |00:05 WIB
Curhat Ibu Hamil Positif COVID-19 Diduga Tertular dari Tukang Sayur
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Menjadi pertanyaan banyak orang di luar sana adalah apa yang sebenarnya dialami pasien COVID-19? Nunki pun terbuka masalah ini. Pada Ganjar, ia bercerita kalau gejalanya hanya batuk dan pilek setiap bangun tidur. Kejadian ini terjadi mulai 16 Maret 2020.

Sesak napas yang menjadi gejala lain COVID-19 pun tak dialami di awal. Namun, di hari keempat, sesak napas tersebut muncul, meski tidak setiap saat mengalami kesulitan bernapas. "Sesaknya nggak sepanjang hari. Jadi, kalau habis minum air hangat, ya, napasnya normal kembali," ungkap Nunki.

Sesak napas yang dialami dapat dijelaskan, ketika bernapas agak berat. Ini terjadi karena batuk yang dialami Nunki sudah masuk pada batuk berdahak, sehingga pernapasan pun jadi terganggu.

Meski mengalami sesak napas, Nunki mengaku tak merasa nyeri dada, nyeri saat menelan pun tak ada.

Dengan gejala yang ia miliki tersebut, Nunki pun memposisikan dirinya sebagai pasien COVID-19, sehingga dirinya mulai menjaga jarak dengan anggota keluarga, termasuk dengan dua anaknya.

"Saya tahu ini bukan flu biasa, bukan masuk angin. Tapi anehnya, demam tak ada. Nah, di hari kelima malam demamnya muncul. Terus, hari keenam pagi, demam tetap bertahan di tubuh," tuturnya.

Nunki punya alasan juga kenapa dirinya memposisikan diri sebagai pasien COVID-19 meski belum melakukan tes swab. Ia menjelaskan, tak ingin lengah dan tidak ingin anak dan suaminya tertular penyakit yang sedang dialami.

Kebingungan dia dari mana asal virus corona COVID-19 yang mungkin tengah menginfeksi tubuhnya pun akhirnya sedikit terbuka. Momen itu terjadi ketika suaminya yang merupakan dokter memberitahu bahwa rekan kerjanya, suster laki-laki dinyatakan positif COVID-19.

"Setelah dengar kabar ini, saya langsung mikir, oh mungkin saya tertular suami yang sebelumnya memiliki kontak dengan suster laki-laki di tempat kerjanya," ungkap Nunki.

Sampai akhirnya di hari keenam Nunki pun datang ke UGD untuk melakukan tes darah dan didapati hasil adanya infeksi dalam tubuh. Di Minggu 22 Maret 2020, Nunki dan suami menjalani tes swab COVID-19 pertama kali dan hari berikutnya tes swab lanjutan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement