Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Pola Asuh Anak Cermat Gunakan Kata ''Jangan'', Tak Boleh Sembarangan Lho!

Pradita Ananda , Jurnalis-Minggu, 09 Februari 2020 |11:00 WIB
Tips Pola Asuh Anak Cermat Gunakan Kata ''Jangan'', Tak Boleh Sembarangan <i>Lho</i>!
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
A
A
A

Anak di masa tumbuh kembangnya bagaikan sponge, cepat menyerap informasi apapun. Tak hanya yang dia lihat, tetapi juga didengar secara rutin. Karenanya, dalam hal pola asuh sudah sepatutnya memang orangtua sebagai guru pertama dalam kehidupan seorang anak menjaga ucapannya. 

Dalam pola asuh secara umum kata-kata umpatan, makian, dan sejenisnya adalah kata-kata yang dilarang untuk diucapkan kepada anak. Tapi di luar ini, penggunaan kata sesimpel  “Jangan” harus digunakan sangat hati-hati dan bijaksana oleh orangtua terhadap anak.

Tidak dipungkiri memang, ''jangan'' menjadi kata yang paling mudah dan sering digunakan oleh orangtua saat melarang anak melakukan sesuatu. Dijelaskan oleh Karina Istifarisny, psikolog anak, orangtua harus memahami bahwa di periode usia 2-3 tahun, terlalu sering mendengar kata jangan dapat membuat anak diliputi rasa ragu-ragu hingga malu.

“Nah, soal jangan bilang jangan, harus bijaksana untuk anak-anak usia dua sampai tiga tahun, lagi aktif-aktifnya jalan, lari-larian, manjat-manjat. Kalau terlalu sering dilarang apalagi sambil diteriakin di depan umum, bisa muncul rasa malu dan ragu-ragu pada anak. "Ini benar enggak ya? Duh takut salah nanti kena marah, ah malu nanti kalau gini dimarahi,” jelas Karina, saat dihubungi Okezone, belum lama ini melalui sambungan pesan.

Pola Asuh Anak

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement