Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Lisa, Tatung Cantik dalam Perayaan Cap Go Meh di Bengkayang

Ade Putra , Jurnalis-Sabtu, 08 Februari 2020 |11:30 WIB
Kisah Lisa, Tatung Cantik dalam Perayaan Cap Go Meh di Bengkayang
Novalia Lisa. Foto: Ade Putra/Okezone
A
A
A

ATRAKSI tatung kerap mewarnai perayaan Cap Go Meh di nusantara. Ini merupakan pertunjukan orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur.

Dalam memperagakan tatung, tubuh dijadikan sebagai alat komunikasi dengan leluhur atau dewa. Menggunakan mantra dan mudra tertentu, roh dewa dipanggil ke altar kemudian akan memasuki raga orang yang menjadi tatung.

Hari ini Sabtu (8/2/2020), para tatung di beberapa tempat di Kalimantan Barat (Kalbar), mulai pawai mengelilingi jalan-jalan serta mengunjungi kelenteng-kelenteng besar untuk memberikan penghormatan.

Ritual dalam rangka perayaan Cap Go Meh ini disebut ritual bersih kota yang dimaksudkan supaya terhindar dari marabahaya, aura negatif, terhindar dari penyakit, serta mendatangkan berkah, dan memberikan kedamaian berikut kesejahteraan untuk masyarakat.

Ada beberapa kabupaten kota di Kalbar yang mengemas perayaan Cap Go Meh ini dalam bentuk festival. Di Kota Singkawang misalnya, kemudian di kabupaten tetangga, yakni Bengkayang juga tak kalah meriah, apalagi diwarnai tatung cantik.

Tatung asal Bengkayang yang menjadi pusat perhatian itu adalah Novalia Lisa. Gadis ayu berusia 21 tahun yang setiap tahunnya menjadi tatung. Hari ini, perempuan cantik tersebut kembali tampil pada Festival Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement