Ruang isolasi tersebut, terletak di antara Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani dan bagian pemeriksaan keimigrasian di Bandara Semarang.
Di ruang isolasi tersedia beberapa peralatan medis untuk penanganan pertama yang dilengkapi tempat tidur perawatan dan obat-obatan penunjang. "Jadi, kami Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk memberikan promotif kepada masyarakat untuk menjaga tidak tertular dari penyakit menular," ujarnya.

Ariyanti mengimbau masyarakat yang kondisinya yang kurang fit untuk tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke luar negeri dan disarankan untuk selalu memeriksakan kondisi fisik, sebelum melakukan perjalanan.
"Selalu memakai masker setiap melakukan aktivitas di luar ruangan, sebab penyakit ini disebarkan karena virus yang ditularkan lewat udara. Kami mengimbau juga, masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
(Martin Bagya Kertiyasa)