Dirinya sadar keputusan itu dapat memengaruhi hubungannya dengan sang ibunda karena telah menyinggung perasaan.
Hanya saja keputusan perempuan tersebut sudah bulat. Selain itu, ia berpikiran orang lain menyetujui keputusannya karena memang hak ibu hamil untuk menentukan siapa saja yang boleh masuk ke ruang persalinan.
Benar saja, dari banyaknya komentar yang masuk di situs berbagi pesan, sebagian besar menyetujui keputusan perempuan tersebut. Bagi mereka tindakan ibunda perempuan tersebut telah melanggar batas dan seharusnya tidak dilakukan.
Ada pula yang menyarankan agar perempuan tersebut memberi tahu baik-baik sang ibunda tentang perilakunya yang perlu diubah.
(Utami Evi Riyani)