Peristiwa itu begitu membekas di hati dan pikiran perempuan tersebut. Terlebih ia tak memiliki kesempatan untuk mencegah ibunya memegang putri kecilnya. Tidak ingin kejadian itu terulang, dirinya lantas melarang sang ibunda untuk ikut masuk ke ruang persalinan ketika melahirkan anak keduanya.
"Pada waktu itu saya begitu malu dan sampai pada keputusan untuk tidak membawa ibu saya lagi ke ruang bersalin. Minggu lalu dengan bercanda saya utarakan keputusan itu dengan menyertakan alasannya. Ibu saya menjadi sangat defensif,” kata perempuan tersebut.