Lebih lanjut Gabrielle mengatakan bahwa ia tidak menyesal kehilangan keperawanannya pada seorang lelaki dan perempuan. Pasalnya ia harus merasakan semua bagian dari seksualitasnya. Menurutnya wanita itu lebih lembut, halus dan mengasuh sementara pria lebih dominan meskipun ia tidak pernah berpikir akan kehilangan keperawanannya dengan cara ini.
Ia pun mengatakan awalnya pihak keluarga tidak senang dengan keputusannya. Namun setelah Gabrielle membuat keputusan, keluarganya pun mau menerimanya meski agak berat untuk menyerahkan anaknya kepada Jacob dan Megan.
“Saya belum pernah menjalin hubungan sebelumnya, apalagi pindah negara untuk dua orang. Satu di antaranya berusia 40-an dan yang lainnya seorang gadis. Ini adalah hubungan pertama, saya pindah dan bertemu mereka sekali dan langsung diundang menuju kamar tidur bersama. Kadang terasa aneh, tapi hubungan pertama siapa pun akan melakukannya,” tuntasnya.
(Utami Evi Riyani)