DEMI meningkatkan pelayanan kesehatan, sangat dibutuhkan inovasi baru. Dimulai dari mengajak masyarakat menjalani gaya hidup sehat, inovasi alat kesehatan, hingga memberikan informasi kesehatan dengan teknologi terkini.
Kalau tidak ada inovasi baru, pasti pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dinilai kurang memuaskan. Terlebih di era revolusi 4.0, seseorang sudah mengandalkan teknologi terkini yang memudahkan segalanya.
Oleh karenanya, Indonesia masih perlu inovasi di bidang kesehatan. Misalnya dari kalangan peneliti, akademisi bahkan masyarakat yang kreatif.
Ketua Umum Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Dr dr Supriyantoro, SpP, MARS mengatakan, case by case di era JKN-KIS, masyarakat masih banyak yang kerap mendapat pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan. Misalnya dari segi tenaga medis, alat kesehatan, hingga minimnya fasilitas, terutama dalam kondisi gawat darurat.