SELAMA pandemi virus corona, jika ada masyarakat yang sakit selain mengalami gejala COVID-19 diminta untuk memanfaatkan layanan telemedicine. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan penyakit di rumah sakit.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, setiap fasilitas kesehatan diminta untuk membuka layanan telemedicine atau konsultasi via online. Langkah ini juga lebih efektif, serta menjamin kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat dijalankan secara efektif.
"Konsultasi medis via online atau telemedicine ini kan mampu mengurangi kunjungan rumah sakit, sehingga kemudian bisa mengurangi risiko terjadinya penularan," ungkap Yuri, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, sejauh ini sudah lebih dari 300 pasien telah memanfaatkan telemedicine. Meskipun konsultasi secara online bukan berarti dokter memberikan solusi atau obat yang sembarangan untuk pasien sakit.