Sebagai tambahan, bukti dari berhasilnya penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang di Sragen ialah satu keluarga di Sragen sudah banyak yang hanya punya anak dua atau setidaknya rata-rata 2 dalam satu wilayah. Data ini disebut sebagai TFR yang standarnya ialah 2 persen dan Sragen ber-TFR 2 persen.
"Lagi, ini juga bisa didapatkan karena upaya saya melakukan tindakan preventif promotif di layanan kesehatan masyarakat. Percaya atau tidak, suara dari pemimpin itu di sini masih sangat didengar dan dengan hal itu, saya coba untuk bantu mencipta kehidupan masyarakat yang lebih baik, khususnya di Sragen ini," tambah Yuni.
(Martin Bagya Kertiyasa)