"Faktanya, industri alat kesehatan dan bahan baku kedokteran gigi di Indonesia baru 10 persen yang bisa memenuhi kebutuhan dokter gigi. Sisanya sebanyak 90 persen masih bergantung pada bahan-bahan dan alat kedokteran gigi impor. Tak jarang terhambatnya penanganan masalah gigi bukan karena kurangnya skill dokter gigi, tetapi terkendala keterbatasan alat," ujar drg. Seno saat ditemui Okezone dalam acara Indonesia Dental Exhibition Exhibition & Conference (IDEC) di Jakarta.

Acara tersebut berlangsung Jumat-Minggu, 13-15 2019 di Jakarta Convention Center. IDEC 2019 merupakan pameran dagang alat kesehatan kedokteran gigi dan wadah bagi dokter gigi untuk saling berbagi informasi serta berjejaring guna memajukan industri kedokteran gigi dan kualitas profesi dokter gigi. Acara ini juga menyoroti pentingnya produksi dalam negeri terkait alat-alat kesehatan kedokteran gigi.