Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi Temukan Pengobatan Baru untuk Cegah Gigi Berlubang, Lebih Mudah dan Efektif!

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2023 |09:00 WIB
Studi Temukan Pengobatan Baru untuk Cegah Gigi Berlubang, Lebih Mudah dan Efektif!
metode baru cegah gigi berlubang, (Foto: Freepik)
A
A
A

GIGI berlubang jadi salah satu masalah seputar kesehatan gigi yang paling sering ditemui. Tidak hanya pada anak-anak, tapi juga pada orang dewasa muda dan orang tua.

Dalam mengurangi risiko pembentukan gigi berlubang, biasanya metode dental sealant (tambalan cair gigi) jadi yang paling populer dipilih. Nah, saat ini para peneliti dikabarkan sudah menemukan metode atau cara baru yang efektif dan lebih mudah untuk masalah gigi berlubang.

Para peneliti di NYU College of Dentistry, dilansir dari New York Post, Kamis (23/2/2023) menemukan bahwa dengan mengoleskan silver diamine fluoride lalu disikat ke gigi, terbukti menurunkan risiko gigi berlubang pada anak hingga 80 persen!

Dengan cara mengoleskan silver diamine fluoride pada gigi ini, disebutkan lebih lanjut tim peneliti mendapati kalau perawatan ini mampu menghentikan kasus gigi berlubang menjadi lebih buruk pada 50 persen situasi yang ditinjau.

Perbedaan penting antara pengaplikasian silver diamine fluoride dan sealant gigi adalah aplikasi fluoride tersebut bisa dilakukan oleh perawat gigi, sedangkan sealant dental harus diaplikasikan pada pasien oleh dokter gigi atau ahli kesehatan gigi.

Studi yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open tersebut, digelar dengan mensurvei sebanyak 3.000 orang anak yang ada di 47 sekolah berbeda di New York City selama dua tahun. Para siswa, diketahui punya latar belakang ras yang beragam dan terutama dari keluarga berpenghasilan rendah. Kemudian sekolah, dengan acak memilih mana siswa yang menerima silver diamine fluoride (SDF) atau perawatan sealant gigi yang kompleks.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement