Dalam kesempatan yang sama, Hafiza menjelaskan pada dasarnya sebenarnya pelarangan mutlak soal mengombinasikan pemakaian berbagai produk skincare dari berbagai merek, jarang terjadi karena sebetulnya pihak farmasi atau laboratorium sudah memperhitungkan soal kombinasi ini.
“Mutlak enggak boleh, jarang sih sebenarnya. Kebanyakan farmasi atau laboratorium sudah mengemas sedemikian rupa biar bisa dicampur. BPOM kan ada daftar bahan-bahan yang enggak boleh dipakai untuk kosmetik, as long as bahannya diperbolehkan ya enggak masalah. Tapi saran saya, balik lagi harus kenali jenis kulit. Contohnya bahan acid dan hedrotinol, ini too much untuk kulit kering tapi bagus untuk kulit berminyak,” tandas Hafiza.
(Utami Evi Riyani)