Setiap orang membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk melakukan segudang aktivitas. Para ahli mengatakan ada 3 waktu konsumsi makanan yang tidak boleh terlewatkan yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Di antara jeda waktu makan pun perlu diselingi camilan.
Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak orang yang melewatkan waktu makan terutama sarapan. Menurut sebuah survei, lebih dari sebagian besar orang yang tidak sarapan alasannya karena keterbatasan waktu. Rata-rata mengatakan mereka harus mengejar waktu agar tidak terlambat memulai aktivitas. Kondisi itu membuat mereka berpikir tidak sempat menyiapkan sarapan. Kalau pun ada waktu, jenis makanan saat sarapan tergolong kurang sehat.
Diungkapkan oleh ahli nutrisi Dr. Hamid Jan, makanan paling baik untuk sarapan adalah yang kandungan proteinnya tinggi. Entah itu protein nabati maupun hewani. Dirinya mengatakan, sebenarnya sudah banyak yang mengetahui jenis sarapan sehat tapi pada prakteknya tidak memilih makanan tersebut.
"Dari survei diketahui orang tahu jika jenis makanan yang sehat saat sarapan adalah telur dan susu. Tapi kebanyakan lebih memilih mengonsumsi telur dengan kopi atau teh. Malah ada yang konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan pada akhirnya menyebabkan kantuk," ujar Dr. Hamid saat ditemui Okezone dalam paparan hasil 'Survei Sarapan Sehat di Asia Pasifik', Kamis (9/5/2019), di Jakarta.