SARAPAN anak untuk cegah stunting penting untuk diketahui oleh para orangtua. Pasalnya, stunting adalah salah satu masalah yang cukup serius dialami anak Indonesia belakangan ini.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI pun mengampanyekan pentingnya konsumsi protein hewani kepada anak di bawah usia 2 tahun. Pasalnya, protein hewani seperti susu, telur, ikan, dan ayam, efektif mencegah stunting pada anak karena mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral, dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Setelah bayi berusia 6 bulan harus rajin melakukan pengukuran, karena selain ASI eksklusif, juga ada makanan tambahan. Kalau kurang protein hewani, anaknya bisa stunting," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi ini, memang bisa diminimalisir dengan mengetahui sarapan anak untuk cegah stunting. Nah, berikut beberapa sarapan anak untuk cegah stunting, dilansir dari berbagai sumber.
Tempe dan tahu
Anda bisa membuat berbagai hidangan sarapan bergizi dari olahan tempe dan tahu untuk anak. Pasalnya, tempe dan tahu kaya akan kandungan protein. Setiap 100 gram untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram. Protein bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan, pembentukan hormon dan enzim, perkembangan organ, dan pertumbuhan otot.
Telur
Anda juga berbagai membuat berbagai macam hidangan dari bahan utama telur untuk sarapan anak. Pasalnya, telur juga dapat mencegah stunting. 1 butir telur untuk menu harian anak dengan kandungan proteinnya yang tinggi sangat baik untuk pertumbuhan.
Hati ayam
Berbagai jenis hidangan hati ayam juga bisa menjadi sarapan yang kaya nutrisi bagi anak untuk cegah stunting. Dalam setiap 100 gram hati ayam mentah memiliki protein sebesar 27,4 gram, jauh lebih tinggi proteinnya jika dibandingkan dengan daging ayam yang proteinnya sebesar 18,2 gram.