“Ini yang ketiga kalinya aku datang ke festival kuliner. Ini penasaran dan kebetulan, lokasinya dekat kampus. Saya lihat festival kuliner ini menarik dan berbeda,” ujar Annisa saat ditemui dalam Pucuk Coolinary Festival, baru-baru ini di Yogyakarta.
Datang ke festival kuliner yang menghadirkan kurang lebih 100 tenant, sebut saja di antaranya mulai dari Gudeg Yu Djum, Oseng Mercon Bu Narti, Sate Klathak Pak Jede, Jadah Tempe, Jejamuran, Ceker Huhah, Bakmi Kadin, Mie Setan, Bakpia Kukus Tugu, Martabak Markobar, Bakso Chuanki Akang Bandung, sampai Mangkok Kelapa ini, mahasiswi semester empat satu ini menambahkan ia sebagai pengunjung merasa lebih terbantu dengan adanya konsep pembagian zona cita rasa.
“Bedanya di sini dibandingkan yang festival kuliner lainnya adalah pembagian tiga zona. Ada zona pedas, gurih, dan manis. Dengan zona ini, memudahkan kami pengunjung untuk mencari kuliner yang sesuai dengan selera. Selain itu, harga yang ditawarkan di sini pun lumayan terjangkau," tambah Annisa yang kala itu memilih untuk menjajal hidangan Bakso Chuanki Akang Bandung sebagai menu santap siangnya.
(Santi Andriani)