UJIAN adalah momen menegangkan bagi banyak orang. Tak sedikit yang menaruh konsentrasi penuh dan tidak ingin diganggu saat mempersiapkan ujian. Namun pengalaman berbeda dirasakan oleh seorang perempuan asal Filipina. Dirinya harus menahan sakit kontraksi melahirkan menjelang ujian kompetensi dokter.
Perempuan bernama Eunice Sibuyan mengetahui dirinya hamil ketika sedang magang di rumah sakit. Pada waktu itu, dia disarankan untuk beristirahat atau kalaupun ingin melanjutkan magang mempertimbangkan untuk aborsi. Namun Eunice tetap bertekad magang dan meneruskan kehamilannya.
Hingga tiba satu minggu sebelum ujian, dia menyadari memiliki 1-2 cm dilatasi dan 60% rahim sedang mempersiapkan kelahiran bayi. Meski begitu, kondisi tersebut tidak membuat Eunice gentar. Dirinya terus mempelajari presentasi sambil berbaring di rumah. Hal itu dilakukan semata-mata agar lulus Physician’s Licensure Examination (PLE) atau uji kompetensi dokter.
BACA JUGA : Viral Nenek 53 Tahun Photoshoot, Body-nya Masih Seksi dan Nyaris Telanjang
Tiba di hari ujiannya, Eunice melihat bercak dan kram yang merupakan tanda jika sudah waktunya melahirkan. Bahkan malam sebelum ujian, dia terbangun karena air ketubannya pecah. Kendati demikian, kondisi tersebut tak mengurungkan niatnya untuk mengikuti ujian terakhirnya.