(Foto: @jogja.bike/Instagram)
Haryadi menilai, salah satu nilai jual pariwisata di Kota Yogya ialah suasana dan kebudayaannya. Sehingga tidak heran, sejak digulirkan pada akhir Oktober 2018 lalu Jogjabike langsung mendapat respons positif. Jumlah pengguna aktif layanan aplikasi sepeda sharing itu pun sudah mencapai belasan ribu orang.
"Aplikasi Jogjabike atau Inabike ini merupakan salah satu pengembangan smart city yang kami lakukan bekerja sama dengan kelompok masyarakat. Harapan kami memang mampu memberikan warna baru dalam memperkuat pariwisata di Kota Yogya," ujarnya.
Pada tahun ini ditargetkan akan ada 1.000 sepeda dengan 15 unit ShelterPit. Beberapa lokasi yang sudah memiliki ShelterPit antara lain Taman Pintar, Kepatihan, Loco Cafe, Benteng Vredeburg, Malioboro Mall serta depan SKH Kedaulatan Rakyat. Pengadaan sepeda tersebut dengan menggandeng berbagai pihak seperti Pertamina Foundation, Bank Mandiri, PT Wijaya Karya, PT Bank BPD DIY serta Kagama.
(Helmi Ade Saputra)