"Setiap kali saya menyampaikan ke masyarakat untuk lebih mendekatkan pada masyarakat saya selalu menggunakan bahasa Jawa," ungkapnya.
Dan itu dilakukan sedari awal, setiap ada pertemuan kader, PKK dan juga Posyandu selalu menggunakan bahasa Jawa. Karena mereka bisa lebih mendekat dan memahami apa yang kita sampaikan.
"Seperti tadi (ada masyarakat yang menangis) saat tadi saya sampaikan. Itu berarti apa yang saya sampaikan mereka sudah paham," tandasnya.
Target ke depannya Tonik berharap agar bisa menekan angka kelahiran dan kehamilan di Kabupaten Sragen khususnya. Dan ikut serta menyejahterakan masyarakat dengan cara mengabdi ke masyatakat sesuai bidang keahliannya.
(Santi Andriani)