Jika kopi luwak dari Indonesia sudah menjadi rahasia umum memiliki harga yang mahal, maka di Jepang juga ada kopi yang dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Seperti wine, semakin lama biji kopi ini disimpan, maka harganya akan semakin tinggi.
Dilansir dari SoraNews24, Selasa (4/12/2018), sebotol biji kopi, paling murah dibanderol 10 ribu Yen Jepang atau sekira Rp1,7 Juta, termurah karena biji kopi ini baru melalui proses penyimpanan di tahun 2018. Sedangkan yang termahal dibanderol 160 ribu Yen Jepang atau sekira Rp20,2 Juta. dimana botol-botol biji kopi tersebut disimpan sejak tahun 2009.
Kopi ini dijual di daerah Ginza, yang juga merupakan salah satu daerah yang mewah di kota Tokyo. Berada di pusat perbelanjaan Ginza Six, kedai kopi ini memiliki nama Grand Cru Café. Perlu diketahui juga, di Jepang, semakin tinggi letak sebuah restoran atau kafe, semakin mahal pula harganya. Jadi, tidak heran jika kopi dari kafe yang terletak di lantai atas Ginza Six ini menjadi mahal.
Sebotol biji kopi melalui proses penyimpanan yang panjang dan tidak sembarangan, yaitu dengan menggunakan botol yang diisi nitrogen untuk mencegah biji-biji kopi tersebut teroksidasi. Karena tidak teroksidasi, biji-biji kopi tersebut pun tidak akan kehilangan cita rasa meski disimpan bertahun-tahun. Sebotol biji kopi diklaim bisa untuk membuat kopi sebanyak 6 cangkir.