Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Fiona dan 5 Wanita Luar Biasa yang Menjadi "Ibu Tanpa Bayi"

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 21 Oktober 2018 |18:11 WIB
Cerita Fiona dan 5 Wanita Luar Biasa yang Menjadi
Fiona (Foto: Ist)
A
A
A

Megan

bayi, inggris, meninggal, megan

Megan Evans memulai vlog tentang melahirkan bayi yang telah meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah berpulangnya anak laki-lakinya, Milo. Cerita ini menyertakan foto-foto Milo.

Sebelum Milo, saya berpikir diri saya tidak keibuan - saya memiliki dua kakak laki-laki yang menakut-nakutiku tentang kehamilan dan betapa menyakitkannya persalinan, sehingga saya selalu mengatakan tidak akan pernah memiliki anak.

Ketika tes kehamilan positif, saya berpikir seharusnya saya tidak memiliki anak.

Karena saya masih muda dan ketakutan, saya langsung ke YouTube dan mengetik "19 dan hamil", tetapi tidak banyak tersedia disana. Terdapat beberapa video tetapi dibuat oleh anak 19 tahun yang memiliki uang. Saya perlu melihat seseorang yang biasa saja, dari kelas pekerja. Jadi besoknya saya mengatakan kepada Ibu bahwa saya akan me-vlogging pengalaman saya.

Begitu saya memulai pembuatan video, saya berhubungan dengan perempuan yang mengatakan mereka merasakan hal yang sama - bagaimana mereka tidak memiliki tempat tinggal sendiri, demikian juga dengan keadaan keuangan yang tidak stabil. Jadi vlog saya dimulai dari titik itu dan sangat menikmati berhubungan dengan orang-orang yang mengatakan "saya juga". Ini membuat saya nyaman dengan keadaan saya.

Dengan berjalannya waktu maka semua hal menjadi lebih lancar. Menggelikan sebenarnya bagaimana insting keibuan tiba-tiba muncul dan Anda tidak bisa membayangkan yang sebaliknya.

Suatu hari saya menyadari bahwa Milo tidak bergerak sepanjang hari dan lebih baik untuk memeriksakannya guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Bidan segera melakukan pemindaian dan dia tidak menemukan detak jantung. Ahili sonografi masuk, demikian juga bidan, perawat, dokter dan spesialis. Jadi sekelompok orang berdiri di kaki tempat tidur. Saat itulah saya menyadari memang ada sesuatu yang tidak beres. Saya sepertinya dijebloskan ke sebuah dunia yang saya sama sekali tidak ketahui.

Besoknya, seharian saya bertemu keluarga dan mengetahui nenek saya melahirkan seorang anak laki-laki yang meninggal beberapa hari setelah dilahirkan. Saya bertanya bagaimana dia mengatasinya dan dia menjawab: "Memfoto sebanyak mungkin dan menikmati semaksimal mungkin waktu dengannya."

bayi, inggris, meninggal, megan

Ketika saya di rumah sakit untuk diinduksi, saya sangat takut terkait dengan akan seperti apa bentuk fisik Milo. Sehingga saya bertanya ke Ibu saya untuk melihatnya lebih dulu. Katanya "Ya Tuhan, dia benar-benar sempurna" dan kemudian memperlihatkannya kepadaku. Saat itulah saya menyadari inilah bayi yang saya bawa selama delapan bulan. Kematian tidak mengubah apapun - inilah untuk pertama kalinya saya bertemu dengan anak laki-lakiku.

Tetapi ini juga membuat saya hancur. Saya memegang semua hal yang saya tungu-tunggu, tetapi saya mengetahui bahwa saya harus menyerahkan kembali bayi saya. Masa depan saya sirna di depan mata.

Saya mengatakan kepada salah satu bidan: "Saya merasa sebagai satu-satunya orang di dunia yang mengalami hal ini." Dia menjawab: "Ini hanyalah sesuatu yang tidak seorangpun pernah bicarakan."

Tiga hari kemudian saya meninggalkan rumah sakit dan mulai memikirkan vlog-ku. Orang masih mengomentari video saya sebelumnya dengan mengatakan "Wah saya juga sedang hamil".

Saya kembali mencari vlog tentang bayi yang lahir dalam keadaan meninggal dunia dan tetap tidak menemukannya. Saya tidak mengira begitu banyak orang yang menonton video saya karena saya tidak memperkirakan seberapa umumnya bayi dilahirkan meninggal.

Menceritakan anak saya telah membantu saya dan juga menenangkan saat orang lain menyebut namanya. Jika seseorang yang Anda kenal mengalami kelahiran bayi meninggal, Anda tidak perlu mengetahui kata-kata yang tepat untuk diucapkan. Anda hanya perlu memahami sakit yang mereka rasakan, menyadari kedukaan mereka, mengerti bahwa Anda tidak akan pernah memahami, serta membiarkannya bicara dan bicara sampai mereka selesai.

Dengan berjalannya waktu, saya bertemu banyak orang yang telah memahaminya dan saya sudah dapat mengatasi kedukaan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement