JAKARTA - Mencegah kematian ibu perlu melibatkan organisasi masyarakat dan peran laki-laki sehingga sasaran angka kematian ibu dapat tercapai, kata salah satu pejabat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
"Tujuan Pembangunan Berkelanjutan telah menargetkan pada 2030 terjadi penurunan angka kematian ibu secara global, yakni 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup," kata Sekretaris Deputi Partisipasi Masyarakat KPPPA Dewi Yuni Muliati melalui siaran pers diterima di Jakarta, Rabu (18/4/2018).
(Baca Juga: 6 Tokoh Paling Misterius Sepanjang Sejarah Manusia)
Dewi mengatakan peran serta laki-laki dalam mengatasi berbagai faktor penyebab kematian ibu merupakan upaya yang tepat dalam percepatan penurunan angka kematian ibu. "Perlu pemahaman, sikap kepedulian serta kemampuan bagi laki-laki untuk berperan dan mengatasi masalah terkait kehamilan dan persalinan," tuturnya.
Sejak Tujuan Pembangunan Millenium berakhir dan digantikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sasaran penurunan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup masih belum tercapai.