Menurut Dewi, pada 2030 juga telah dicanangkan akses menyeluruh pada pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual, termasuk program keluarga berencana, informasi dan pendidikan serta pengintegrasian kesehatan reproduksi dalam program dan strategi nasional setiap negara.
(Baca Juga: Baju Berusia Lebih dari Seribu Tahun Dihargai Nyaris Rp10 M, Seperti Ini Wujudnya)
Dewi mengatakan kematian ibu bukan hanya merupakan persoalan emosional karena ditinggalkan oleh satu anggota keluarga, tetapi berdampak pada kondisi bayi, keluarga, dan masyarakat.
"Fakta menunjukkan bahwa sekitar 50 persen bayi yang ditinggalkan ibu akan meninggal sebelum ulang tahun pertama. Anak yang ditinggalkan sebagian juga akan mengalami gangguan tumbuh kembang akibat tidak mendapatkan perawatan, pengasuhan dan pendidikan awal dari ibu," katanya.
(Risna Nur Rahayu)