JAKARTA - Indonesia berada dalam sepuluh negara dengan angka kematian setelah persalinan (neonatal) tertinggi di dunia. Karena itu pemerintah terus berupaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi baru lahir (AKB) .
"Ini sebenarnya masih jauh dari harapan. Karena dalam sepuluh tahun terakhir, setiap hari, dua ibu dan delapan bayi baru lahir, meninggal," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Untung Suseno Sutarjo di Jakarta.
Baca Juga: Fakta Penyu yang Bikin Anda Tercengang, Nomor 10 Sangat Unik!
Foto: Shutterstock
Dia menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian itu. Salah satunya kepercayaan masyarakat untuk melahirkan di rumah atau di hutan bahkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan jasa pelayanan kesehatan, menjadi salah satu faktor utama.
Selain itu, usia kehamilan muda, penyakit, akses infrastruktur yang belum memadai, kemampuan tenaga medis yang masih terhambat ego sektoral, dan belum terhubunganya berbagai fasilitas kesehatan di berbagai daerah menjadi faktor-faktor lainnya.