Eudosia dan Antonina sama-sama menjanda. Ini mereka lakukan dengan alasan memberi dukungan satu sama lain. Antonina yang menikah di usia 19 tahun menceritakan bahwa sang suami keral salah mengenali dirinya.
“Pada hari-hari awal, suami saya sering salah mengira Eudosia itu diri saya. Ada beberapa insiden memalukan ketika suami saya suka pada saudari saya karena berpikir dia adalah saya,” ujar Antonina dikutip dari Mirror, Rabu (19/9/2018).
Untungnya, Antonina memiliki tanda yang tak dimiliki Eudosia. Ia memiliki tahi lalat di hidung, sementara Eudosia tidak. Namun Eudosia memiliki tahi lalatnya di bibir bawah. Eudosia kini memiliki empat cucu yang semuanya adalah saudara kembar.
Satu-satunya pasangan kembar siam di pulau ini adalah Joy dan Joyce Magsino yang berusia 10 tahun. Mereka lahir dengan craniopagis parsial frontal dan dokter menyebut mereka dapat bertahan hidup dengan berpisah.
Namun setelah menjalani evaluasi kemungkinan pemisahan dengan prosedur CT-Scan dan MRI pada November 2017 dan hasilnya dikirimkan ke New York, para ahli bedah memutuskan untuk tidak mengoperasi mereka. Alasannya risiko lebih besar daripada manfaatnya.