SURABAYA - Bayi kembar siam dempet perut yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Salma dan Sofia, menjalani operasi darurat pemisahan.
Kepala tim penanganan bayi kembar siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat pleno dari Selasa (30/1) karena salah satu bayi yakni Sofia mengalami sesak nafas. "Tim memutuskan jika dirawat biasa saja dan tidak ada tindakan, bayi akan meninggal," kata dia.
Tim kemudian melakukan diagnosa untuk mengetahui apa yang membuat bayi Sofia mengalami sesak nafas. Setelah itu, lanjut Agus akan dilakukan "CT Scan" dengan "doubel set up".
"Karena bayi ini diposisikan sedikit saja sudah biru. Dipindahkan biru. Oleh karena itu diputuskan melakukan duobel set up. Kalau CT Scan tidak bisa dikerjakan dan bayinya biru, akan langsung naik di meja operasi," tuturnya.