SEJAK kecil, masalah kesehatan kulit sudah dapat mengintai. Salah satu masalah yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Biasanya kulit bayi terutama di area yang terpasang popok menjadi kemerahan. Kondisi ini tentu membuat ibu, terutama ibu baru, khawatir.
Ruam popok sering terjadi apabila ibu kurang peduli terhadap kondisi bayinya saat mengompol atau buang air besar. Semakin lama popok yang sudah terlalu penuh dengan urin atau feses bersinggungan dengan kulit bayi diganti, maka risiko terjadinya ruam popok semakin besar.
"Cairan yang bersinggungan dengan kulit dapat menyebabkan masterasi yang menimbulkan kemerahan," terang dokter spesialis dermatalogi, dr Galih Manggala Mahardika, SpKK dalam bincang media yang digelar oleh PT Citra Selalu Sukses, Selasa, 24 Juli 2018.
(Baca Juga:Keracunan Eyeliner, 3 Anak di Australia Dilarikan ke Rumah Sakit)
Ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, dokter yang bertugas di RSIA Brawijaya itu mengatakan bila sisa-sisa kotoran dari bayi membawa bakteri enzim pencernaan seperti lipase yang membantu infeksi pada kulit. Ruam popok dapat menyebar hingga luar area popok, menjadi infeksi jamur, atau infeksi bakteri yang berasal dari flora normal dan bakteri di usus.