Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Moms, Ini yang Akan Terjadi jika Popok Bayi Tidak Sering Diganti

Adinda Harum , Jurnalis-Senin, 26 November 2018 |07:30 WIB
<i>Moms</i>, Ini yang Akan Terjadi jika Popok Bayi Tidak Sering Diganti
Ilustrasi (Foto: Babycenter)
A
A
A

BAYI biasanya selalu mengenakan popok agar lebih praktis saat buang air kecil maupun buang air besar. Tapi tahu kah Anda para ibu, popok bayi harus diganti sesering mungkin loh. Kebanyakan ibu-ibu menyepelekan hal ini dengan alasan tidak ada waktu dan malas menggantinya.

Memang produk popok sekarang banyak yang memprosikan produknya bisa dipakai selama 10-12 jam. Tapi hal ini tidak oleh Lidwina Natalia Brand Manager Sleek Baby.

“Popok bayi harus diganti tiap 2-3 jam. Bila dipakai terlalu lama, bisa muncul ruam,”ujarnya saat ditemui Okezone dalam acara 1000 ‘Hari Perlindungan’ di RPTRA Jakpro Asri, Pluit, Jakarta Utara, belum lama ini.

Untuk mencegah ruam popok pada bayi, Anda cukup pastikan kulit pantat bayi kering dan bersih. Satu hal lagi yang paling penting adalah rutin mengganti popok bayi, walaupun bayi tidak buang air besar atau kecil. Jangan sampai membiarkan bayi memakai popok sampai penuh atau bahkan bocor. Hal ini untuk mencegah iritasi pada kulit bayi.

Popok yang jarang diganti bisa menyebabkan iritasi dan ruam pada kulit bayi bahkan diarea kelamin loh moms. Popok bayi yang sudah penuh sebaiknya harus segera diganti, jika dibiarkn terlalu lama ini akan bahaya untuk kulit di daerah selangkangan. Akibatnya kotoran dan kuman mengendap di dalamnya dan hal tersebutlah yang memicu ruam dan gatal-gatal pada bayi Anda

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement