Laporan tersebut mengungkap bahwa hampir 80% sesi pendampingan diberikan kepada anak perempuan atau remaja putri. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah dampak dari membandingkan diri mereka dengan orang lain yang ada di media sosial hingga merasa terisolasi.
Baca juga: Kemenkes Instruksikan BPOM Cabut Izin Edar Susu Kental Manis, Ini Alasannya!
Mayoritas anak-anak yang menggunakan layanan sesi pendampingan telah menginjak usia remaja. Yang mengejutkan, ada anak berusia 10 tahun yang juga menggunakan layanan tersebut. Ia menjadi pengguna jasa layanan paling muda di antara ribuan orang yang lain.
“Belakangan ini saya merasa terisolasi dan sendirian. Saya melihat hampir semua teman sedang menikmati hidup mereka di media sosial dan itu membuatku tertekan. Saya merasa tidak cukup perhatian untuk mengundangku,” kata seorang remaja laki-laki, dinukil dari Independent, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Nila Moeloek Beberkan Penyebab Stunting di Luar Faktor Kesehatan