KAWASAN Timur Tengah dikenal memiliki kandungan minyak mentah yang berlimpah. Bahkan, Arab Saudi mendapat julukan Negeri Petro Dollar mengingat pendapatan utama negara tersebut berasal dari produksi minyak.
Akan tetapi, belum lama ini ditemukan juga pasir-pasir berkilauan di Desa Qaisumah, Arab Saudi. Awalnya, pasir berkilauan itu dikira sebagai permata atau perhiasan milik seorang penjelajah yang hilang di gurun. Setelah diteliti lebih jauh, ternyata gurun tersebut adalah hamparan batu permata alami.
Baca juga:
Batu-batu kuarsa itu berasal dari mikro-mineral yang sama dengan topaz dan amethyst. Apabila dipotong dan dipoles dengan baik, berlian tersebut memiliki kilau dan kecemerlangan yang identik dengan berlian karbon yang berharga jauh lebih mahal.
Meski beberapa gurun ditemukan di Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait, hamparan gurun berlian sebagian besar dipanen di Arab Saudi. Melansir dari Arab News, Senin (7/5/2018), batu mulai tersebut diberi nama ‘Permata Qaisumah’, sesuai nama desa tempatnya ditemukan pertama kali.