SEPERTI halnya setiap sektor pariwasata negara yang memiliki karakteristik masing-masing, begitupun dengan wisatawan yang berkunjung.
Bukan hanya bisa dilihat sekilas dari negara asalnya, karakteristik dari wisatawan ini juga bisa ditarik dari bagaimana para wisatawan tersebut membelanjakan uangnya saat pergi liburan.
Misalnya karakteristik dari wisatawan Muslim, yang seperti dijelaskan oleh Riyanto Sofyan selaku Advisor Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, memiliki karakteristik royal. Yup, atau dengan kata lain para wisatawan Muslim memiliki kecenderungan untuk menghabiskan atau spending lebih banyak uang dibandingkan wisatawan biasa pada umumnya. Tahukah Anda? Diketahui pada 2017 jumlah pengeluaran wisatawan Muslim dunia mencapai USD177 miliar.
“Bicara spending, wisatawan Muslim itu memang lebih banyak. Misalnya wisatawan biasa itu rata-rata menghabiskan sekitar USD1000 nah wisatawan Muslim itu bisa 2000USD hingga 2500USD. Ini tidak hanya pada wisatawan dari Timur Tengah kayak Uni Emirat Arab dan Kuwait, namun juga merata dari benua lainnya seperti Eropa misalnya Rusia, dan Asia seperti Malaysia,” ungkap Riyanto saat ditemui Okezone, Senin (8/4/2019) di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Modisnya Azrinaz Mazhar Hakim, Mantan Istri Ketiga Sultan Brunei yang Enggak Bikin Bosan
Survei Membuktikan, Orang yang Bangun Pagi Lebih Sering Ngeseks Ketimbang Manusia Malam