Dongkrak Wisatawan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Arif Tjahyono mengatakan jumlah objek wisata di Kabupaten Jember terus mengalami peningkatan secara signifikan selama lima tahun terakhir.
"Tahun 2012 masih tercatat sekitar 30 objek wisata yang tersebar di sejumlah kecamatan, namun tahun ini sudah mencapai 90 lebih objek wisata yang tersebar hampir merata di 31 kecamatan di Jember," katanya.
Menurutnya bertambahnya jumlah objek wisata di Jember tersebut berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang singgah untuk melihat salah satu tujuan wisata di kabupaten yang dikenal dengan Kota Karnaval Dunia berkat Jember Fashion Carnaval (JFC) itu.
Penambahan objek wisata itu hampir menyeluruh, baik wisata alam, buatan, maupun budaya, yang kini dikembangkan oleh masyarakat di masing-masing desa karena banyak objek wisata yang dikelola warga yang bermunculan.
Ia juga senang dengan adanya objek wana wisata Kampung Indian di Desa Kotok, Kecamatan Kalisat, yang menawarkan sensasi swafoto dengan gaya ala Suku Indian dan objek tersebut memang belum ada di Kabupaten Jember.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember itu mendapat laporan bahwa sejumlah pihak seperti Perhutani dan PTPN juga berlomba-lomba untuk membuka destinasi wisata baru bahwa Perhutani akan membuka 20 objek wisata dan PTPN akan membuka enam objek wisata.
Menurutnya sebagian besar objek wisata di Jember dikelola oleh masyarakat, sehingga pihaknya saat ini fokus untuk memfasilitasi dan melakukan pembinaan terhadap objek wisata baru yang dikelola oleh masyarakat di masing-masing desa tersebut.