ALASAN kenapa Jember dijuluki sebagai Kota Tembakau menarik untuk dikulik. Kabupaten Jember di Jawa Timur dikenal sebagai salah satu sentra produksi tembakau terbesar di Indonesia.
Tembakau merupakan salah satu tanaman yang memiliki peranan penting bagi perekonomian Jember. Hal ini membuat Jember dijuluki sebagai Kota Tembakau.
Setiap tahun, petani di Jember menanam tembakau dalam skala besar.
BACA JUGA:
Melansir dari laman resmi Lembaga Tembakau Jember, perihal sejarah Jember dijuluki Kota Tembakau dimulai pada tahun 1850. Usaha tembakau menjadi komoditas perdagangan terbesar selain kopi, tebu, karet, dan nila.
Memasuki tahun 1859 seorang berkebangsaan Belanda bernama George birnie, Mathiesen dan van Gennep pembangunan industri tembakau di Jember. Industri tersebut adalah NV Landbouw Maatschappij Oud Djember (LMOD).
Perubahan politik dan ekonomi tahun 1870 memudahkan swasta untuk mengelola usaha perkebunan. Saat itu tembakau di Jember menjadi komoditas pasar terbesar. Tembakau Jember memiliki nilai tinggi di dunia.
BACA JUGA:
Keuntungan yang sangat besar membuat perusahan tembakau Jember semakin berkembang pesat. Mereka melakukan ekspansi untuk perluasan jangkauan pasar. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi juga semakin besar.
Tidak hanya mengangkat perekonomian Jembar, tembakau juga berdampak pada kultur dan demografi.Awalnya Jember merupakan bagian dari Kota Bondowoso.
Karena terus berkembang akhirnya tahun 1883 Jember memisahkan diri dari Kota Bondowoso. Jember bahkan menjadi kota paling maju pembangunannya.