Mengulik Keunikan Papeda, Kuliner Tradisional Papua Incaran Presiden Joko Widodo
DALAM waktu dekat ini, Presiden Joko Widodo telah dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua. Berdasarkan pengakuan Freddy Tuor, Pemilik Hotel Aston Jayapura, setidaknya ada beberapa jenis menu makanan yang dipesan khusus oleh pihak Istana selama kunjungan berlangsung. Salah satunya adalah Papeda.
"Memang betul papeda dan ikan kuah menjadi salah satu menu yang dipesan untuk disantap Presiden dan ibu Iriana Joko Widodo saat berkunjung ke Jayapura, seperti halnya saat berkunjung ke Jayapura 2017 lalu," kata pemilik Hotel Aston Jayapura Freddy Tuor, di Jayapura, Rabu.
Bagi para pencinta kuliner Nusantara tentu sudah tidak asing lagi dengan kuliner tradisional yang satu ini. Papeda merupakan makanan khas Maluku dan Papua berupa bubur yang terbuat dari sagu.
(Baca Juga: MUA Ini Bikin Alis dengan Tambahan Rantai Emas, Lihat Hasilnya!)
Menurut sejarah, Papeda pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Papua yang tinggal di daerah pesisir dan dataran rendah. Kala itu sagu menjadi makanan pokok mereka yang sering dijadikan bahan dasar dalam berbagai hidangan.
Di Papua sendiri, olahan sagu seperti sagu bakar, sagu lempeng dan sagu bola sebetulnya menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai daerah, khusunya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.
Papeda justru menjadi salah satu sajian khas yang jarang ditemukan. Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, mengatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab yang tinggal di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.
