Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rutin Makan Papeda, Apa Efeknya bagi Tubuh Kita?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |16:39 WIB
Rutin Makan Papeda, Apa Efeknya bagi Tubuh Kita?
Papeda. (Foto: Pinterest)
A
A
A

HARI ini Google merayakan eksistensi Papeda, makanan khas Indonesia Timur lewat Google Doodle mereka. Papeda sendiri menjadi Google Doodle setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb)

Papeda telah ditetapkan sebagai WBTb asal Indonesia oleh UNESCO sejak 20 Oktober 2015. Makanan daerah itu ternyata kaya akan manfaat, salah satunya dipercaya mampu mencegah kanker usus.

"Mengonsumsi papeda secara reguler dianggap bisa mencegah kanker usus, meningkatkan imunitas tubuh, dan membersihkan paru-paru," seperti dikutip dari West Papua Diary.

Lantas, benarkah papeda memiliki banyak fungsi bagi kesehatan atau semua itu hanya mitos? Menurut Ahli Kesehatan dr Dicky Budiman, papeda dapat memberi manfaat bagi kesehatan, termasuk bisa mencegah kanker usus.

"Apakah papeda dapat menurunkan risiko kanker usus? Iya (bisa), tapi, ini secara tidak langsung," katanya saat dihubungi MNC Portal.

Papeda yang berbahan dasar sagu, kata dr Dicky, mengandung senyawa yang disebut polifenol yang antara lain tanin atau flavonoid yang mana itu sifatnya antioksidan. "Antioksidan sendiri memiliki manfaat meningkatkan imunitas, menurunkan inflamasi, dan juga menurunkan risiko kardiovaskular," jelas dr Dicky.

"Di sagu juga terkandung butirat yang mana butirat itu memiliki manfaat menjaga flora sehat atau bakteri baik di usus. Bakteri itu diperlukan untuk menjamin usus berfungsi secara sehat dan baik," tambahnya.

"Karena sagu mengandung butirat, usus jadi ter-maintenance dengan baik dan akhirnya itu meningkatkan imunitas tubuh," sambung dr Dicky.

Karena mampu meningkatkan imunitas tubuh, saluran cerna pun akan terjaga. Ya, ada kaitan erat antara imunitas kuat dengan kondisi usus yang sehat. Dokter Dicky menegaskan, karena kondisi usus terjaga dengan baik karena konsumsi sagu, itu secara tidak langsung mengurangi risiko kanker usus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement