"Ingat ya, ini gak berdiri sendiri. Artinya, gak hanya karena makan papeda seseorang secara otomatis terhindar dari kanker," tegasnya.
"Karena, jika bicara soal risiko kanker itu juga terkait dengan perilaku atau pola hidup secara keseluruhan. Artinya, berolahraga, konsumsi makanan yang sehat, dan pola hidup sehat lainnya akan berperan juga," jelas dr Dicky.
Artinya, kata dr Dicky, kalau sudah rutin makan papeda, tapi masih jajan makanan instan seperti sosis atau nugget, atau minum alkohol, dan gemar makan makanan yang dibakar, ya, risiko kanker tetap ada. "Jadi, seperti apa pola makan dan aktivitas sehari-hari, itu berkorelasi dan berkontribusi terhadap risiko kanker. Gak bisa dilihat hanya dari satu aspek," tambah dr Dicky.
So, ternyata papeda bukan hanya enak tapi juga sehat, ya. Hayo, siapa yang belum pernah makan papeda?
(Martin Bagya Kertiyasa)