Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Pembuatan Warna-Warni Tenun Songket Subahnale Khas Lombok

Dewi Kania , Jurnalis-Jum'at, 06 April 2018 |18:39 WIB
Mengintip Pembuatan Warna-Warni Tenun Songket Subahnale Khas Lombok
Tenun Songket Khas Lombok (Foto: Dewi/Okezone)
A
A
A

Inak Miye sudah terbiasa membuat songket sejak lama. Di sela aktivitasnya mengurus keluarga, dia menyempatkan duduk di halaman rumah untuk membuat songket. Satu kain ukuran dua meter, dia bisa menghabiskan waktu empat hari.

Dia mengatakan, songket sasak itu kini banyak dilirik oleh wisatawan yang singgah ke Desa Sade. Dalam sehari, dia bisa menjual 2-4 kain songket dengan kisaran harga Rp100 ribuan ke atas.

Kain itu dipakai untuk syal, pakaian bawahan, taplak meja, seprei, atau baju lumbung siap pakai. Dari beragam kreasi kain itu, satu helai dibanderol dengan harga mulai Rp20 ribu-Rp 400 ribu. Sangat terjangkau sekali, tapi Anda harus pintar menawar untuk membelinya.

Tidak hanya Inak Miye, hampir semua perempuan di desa itu melestarikan wastra songket dari Lombok. Tak ada salahnya Anda membawa pulang kain songket asli dari sana sebagai buah tangan, sekaligus mengapresiasi para pengrajin kain.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement