“Di kalangan wisatawan penggemar marine tourism, Sabang dikenal sebagai destinasi favorit karena para traveller bisa melakukan berbagai aktivitas antara lain diving, snorkeling, fishing, sun-beaching, dan kegiatan wisata bahari lainnya dengan spot-spot yang menarik,” ujar Arief Yahya.
Ia juga menjelaskan, tahun lalu kapal pesiar yang singgah di Sabang mencapai 10 dengan membawa 6.137 wisatawan mancanegara per November 2016. Sementara itu, kunjungan total wisman tahun lalu dari wisata bahari (yacht, cruise, dan diving) mencapai 9.763.
“Event Sail Sabang 2017 akan menjadi momentum untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisman ke Sabang,” kata Arief Yahya.
Irwandi juga menjelaskan, tema Trail of Sea Civilization diambil untuk mengingatkan kembali kepada dunia bahwa Sabang pernah menjadi titik temu peradaban berbagai bangsa. Mulai dari Arab, China, Eropa, dan India.
“Sabang juga pernah sebagai titik tolak peziarah haji ke Makkah, dan dalam perjalanannya akan menjadi pelabuhan singgah masa perdagangan dunia hingga poros maritim dunia,” pungkas Irwandi Yusuf.
(Dinno Baskoro)