Penanggung Jawab Teknis Medis Sel Punca RSUP Ciptomangunkusumo Dr dr Cosphiadi Irawan SpPD(KHOM) mengatakan, adapun pasien yang dapat melakukan terapi stem cell ini biasanya menderita penyakit leukimia, kelenjar getah bening, melanoma, gagal ginjal, gagal jantung, dan sebagainya. Kalau tidak segera melakukan transplantasi organ, pasien bisa lama sembuh dan kualitas hidupnya terganggu.
BACA JUGA:
"Sel punca jadi bagian standar pengobatan, selain transplantasi. Terapi ini dapat membantu mengobati penyakit degenratif," ujar dr Cosphiadi di sela Press Conference Perjanjian Percepatan Peningkatan Layanan Berbasis Penelitian Sel Punca oleh PT Bifarma Adiluhung di Gedung IMERI FKUI RSCM, kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).
Jika tidak segera dilakukan terapi stem cell, pasien bisa menunda kesembuhannya. Karena hal itu terjadi, pastilah pasien cepat meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pengobatan.
Jadi sambil menunggu transplantasi, bisa melakukan stem cell untuk salah satu step penyembuhan. Sayangnya, banyak pasien yang belum mengerti caranya untuk melakukan terapi ini.