"Bukan cuma di Indonesia, tapi sudah sampai ke level internasional. Intinya mereka punya tujuan sama, yaitu mengintai anak-anak," kata Kasandra kepada Okezone saat dihubungi, Selasa (15/8/2017).
Dikutip dari Wikipedia, Loli adalah singkatan dari Lolicon yang berasal dari Bahasa Jepang dan merupakan gabungan kata dari kata Lolita dan Complex. Dalam bahasa aslinya, Lolicon memiliki makna seseorang yang mempunyai obsesi pada anak-anak di bawah umur, menjelang atau sebelum masa pubertas.
Istilah Lolicon sering digunakan dalam ruang lingkup Anime, Manga, dan Game. Lolicon dipercaya oleh beberapa orang sebagai salah satu klasifikasi dari otaku karena kebanyakan otaku menyukai karakter berwajah seperti anak-anak. Ruang lingkup penggunaan istilah ini hanya digunakan oleh komunitas otaku, sehingga istilah Lolicon mengalami perubahan makna menjadi lebih sempit, yaitu menjadi obsesi kepada objek visual yang imut-imut dan manis. Diakui, secara umum istilah Lolicon ini berbeda dengan pengertian pedofilia.
"Apa pun istilah dan pengertiannya, perilaku ini berpotensi mengalami menyimpangan. Bisa mengarah ke serangan seksual anak-anak," sambungnya. (Ren)
(Vien Dimyati)